Profil HMI

Nama Organisasi : HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
Alamat PB : Jl. Diponegoro no. 16 A Jakarta Pusat 10310
Alamat Komisariat : Jl. Mulawarman (Belakang Gedung SIlver) RT.54 No. 43
Telp : 021-2305205
Sifat Organisasi : Independen
Tujuan Organisasi : “Terbinanya Insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Swt”

Riwayat Singkat Organisasi

Berdiri : 05 Februari 1947

Riwayat
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) didirikan di Yogyakarta pada 5 Februari 1947, dimasa revolusi kemerdekaan yang penuh dengan gejolak, idealisme dan heroisme HMI merupakan organisasi mahasiswa tertua di Indonesia, sejak awal berdirinya HMI telah menggariskan tekadnya untuk independen, tidak terikat secara struktural atau aspiratif dengan organisasi manapun. Lahirnya HMI atas prakarsa Lafran Pane dengan motivasi dasarnya mempertahankan Negara Republik Indonesia dan derajat rakyat Indonesia serta menegakkan dan mengembangkan ajaran Agama Islam.
Pada setiap momen yang menentukan dalam perjalanan pertumbuhan dan perkembangan umat Islam dan bangsa Indonesia. HMI tidak pernah melewatkannya tanpa partisipasi yang aktif, kreatif dan korektif. Kiprah HMI yang demikian itu disebabkan oleh kesadaran kuat setiap insan HMI bahwa iman yang diyakini, Ilmu yang dimiliki senantiasa menghendaki perwujudan dalam amal nyata demi mencari ridho Allah SWT. Karena sesejatinya manusia adalah yang berguna bagi bangsa Negara dan agamanya.

Tokoh – tokoh Pendiri :
- Lafran Pane – M. Anwar
- Kartono Zarkasyi – Hasan Basri
- Dahlan Husein – Marwan
- Maisaroh Hilal – Zulkarnaen
- Suwali – Tayeb Razak
- Yusdi Ghozali – Toha Mashudi
- Mansyur – Bidron Hadi
- Siti Zainab


Kongres
Kongres : Kongres Himpunan Mahasiswa Islam XXVI di Palembang
Di : Palembang (Sumatera Selatan)
Tanggal : 28 Agustus - 05 September 2008
Diselenggarakan 2 tahun sekali


Keanggotaan
Keanggotaan HmI diatur pada Anggaran Dasar (AD) pada BAB III Pasal 9
“Anggota HMI terdiri atas Anggota Muda, Anggota Biasa dan Anggota Kehormatan”
Dan di jelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) BAB I Pasal 1,2,dan 3
ANGGOTA
Pasal 1 : Anggota Muda ialah mahasiswa Islam yang menuntut ilmu pada perguruan tinggi dan atau lembaga pendidikan yang sederajat dengan itu, yang telah memenuhi syarat keanggotaan.
Pasal 2 : Anggota Biasa ialah anggota muda yang telah memenuhi syarat untuk menjadi anggota biasa dan atau mahasiswa Islam yang telah lulus Latihan Kader I yang dianggap sah oleh Pengurus Cabang.
Pasal 3 : Anggota Kehormatan ialah orang yang dianggap telah berjasa kepada HMI yang ditetapkan oleh Pengurus Cabang atau Pengurus Besar.

Persyaratan Anggota :
Mahasiswa Islam yang terdaftar pada perguruan tinggi dan atau yang sederajat

Persyaratan Penerimaan :
Masa Perkenalan Calon Anggota (MAPERCA) menghasilkan anggota muda, Latihan Kader I menghasilkan anggota biasa.

Wilayah/Cabang Organisasi
Saat ini HMI memiliki 17 Badan Koordinasi (BADKO) dan 146 Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kegiatan Pokok Organisasi
Pada dasarnya seluruh kegiatan HMI adalah training atau pelatihan, yang terbagi menjadi training formal, informal dan non formal.
Training Formal : Masa Perkenalan Calon Anggota (MAPERCA), Latihan Kader I, II, dan III, Latihan Khusus Kohati, Senior Course, Kursus Politik, dan lain-lain.
Training Informal : Suatu proses transfer gagasan, pengalaman, ilmu dan ktrampilan yang dilakukan secara tidak formal melalui interaksi dan sosialisasi dalam HMI.
Training Non Formal : Diskusi, Seminar, Simposium, Lokakarya, Kunjungan, dan lainnya. Pengembangan minat dan bakat dalam segala bidang demi pengabdian pada masyarakat demi mencari ridho Allah Swt.

Lain-lain
Berperan aktif, kreatif dan korektif dalam semua moment kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.